Razman Ngadu ke Prabowo, Hotman Paris: Ngapain Presiden Ngurusin Receh?

 Pengacara Hotman Paris Hutapea menanggapi pernyataan Razman Arif Nasution setelah dituntut hukuman dua tahun penjara dalam kasus pencemaran nama baik.

Usai sidang, Razman menyinggung nama Presiden Prabowo Subianto karena merasa hukum di Indonesia sudah tidak adil.

"Saya sungguh prihatin, kok bisa-bisanya, ini buat Bapak Presiden Prabowo Subianto, ini ada fakta hukum di persidangan bisa dinafikan oleh Jaksa Penuntut Umum," kata Razman usai sidang, Rabu (16/7/2025).

Menanggapi pernyataan itu, Hotman Paris menganggap Presiden Prabowo tak mungkin ikut menyoroti kasusnya dengan Razman Arif Nasution.

Hotman Paris menganggap Presiden Prabowo punya lebih banyak tugas penting dibandingkan kasus receh seperti ini.

"Aduh, ngapain presiden ngurusin receh kayak begitu? Dulu dia paling tidak mendukung Prabowo dulu," kata Hotman saat ditemui di Jakarta Barat, Rabu (16/7/2025).

Hotman Paris Hutapea juga menegaskan tak ada sangkut paut Prabowo Subianto dengan kasus hukum yang sedang dijalaninya.

Pengacara berusia 65 tahun itu meminta Razman Arif untuk tak mengaitkan Presiden Prabowo dengan kasus pencemaran nama baiknya.

"Gue enggak bawa-bawa nama Prabowo. Gue pengacara Prabowo 25 tahun, enggak ada kaitannya sama beliau, enggak ada ya," tegas Hotman.

Hotman Paris Hutapea juga merespons pernyataan Razman Arif terkait adanya campur tangan pejabat kejaksaan dalam kasus ini.

"Enggak ada yang campur tangan satupun. Ngapain? Siapa yang mau menghabiskan waktu campur tangan urusan si botak? Emang siapa dia? Dia bukan orang ternama, bukan orang berpengaruh, gak ada yang peduli sama dia," tegasnya.

Adapun sidang kasus pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea dengan terdakwa Razman Arif Nasution kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Razman Arif dengan pidana 2 tahun penjara dan denda sebesar Rp 200 juta subsider 4 bulan kurungan.

Razman Arif rencananya akan melayangkan nota pembelaan atau pleidoi pada sidang selanjutnya.