Kritik Waktu Kick-off di Piala Dunia Klub 2025, Pelatih PSG: Kami Menderita

 Paris Saint-Germain (PSG) mengawali kiprahnya di Piala Dunia Klub 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas Atletico Madrid.

Bermain di Stadion Rose Bowl, California, Amerika Serikat, Senin (16/6/2025) pagi WIB, PSG menang dengan skor 4-0.

Gol dari Fabian Ruiz, Vitinha, Senny Mayulu dan Kang-In Lee memastikan kemenangan PSG pada pertandingan pembuka mereka.

Sementara Atletico harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-78 menyusul dikeluarkannya Clement Lenglet akibat kartu merah.

Kemenangan atas Atletico sekaligus melanjutkan penampilan gemilang PSG usai memenangi gelar Liga Champions.

Namun, klub raksasa Prancis itu tampaknya jauh dari kata senang dengan waktu kick-off pertandingan di Amerika Serikat.

Pertandingan PSG versus Atletico dijadwalkan berlangsung tengah hari di Pasadena, Los Angeles.

Alhasil, kedua tim harus bermain dengan suhu mencapai hampir 40 derajat Celsius di bawah terik metahari dan kelembapan 60 persen.

Berbicara setelah kemenangan dominan, pelatih Luis Enrique menyuarakan keprihatihan mereka terhadap situasi tersebut.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan para pemain menderita sepanjang pertandingan karena cuaca yang sangat panas.

Mantan pelatih Barcelona itu menilai mustahil untuk tampil di leve tertinggi selama 90 menit dalam kondisi panas seperti itu.

"Pertandingan itu jelas dipengaruhi oleh suhu," kata Enrique, dikutip SuperBall.id dari Dailymail.co.uk.

"Slot waktu itu bagus untuk penonton Eropa, tetapi tim-timnya menderita."

"Dalam hal permainan, mustahil untuk tampil pada level yang sangat tinggi selama 90 menit," tambahnya.

Senada dengan sang pelatih, gelandang PSG Vitinha juga menyuarakan sentimen serupa tentang masalah tersebut.

Ia mengatakan situasi ini lebih sulit bagi Atletico karena wakil Spanyol itu lebih banyak mengejar dibandingkan menguasai bola.

"Tentu saja, ini sulit. Ini untuk kedua tim," kata pemain yang tampil menonjol di final Liga Champions melawan Inter Milan itu.

"Atletico mungkin akan sedikit lebih sulit karena mereka tidak menguasai bola. Bagi saya, lebih sulit untuk mengejar bola."

"Cuaca di sini sangat panas hari ini. Saya merasa sangat kesal."

'Ini benar-benar sulit, tetapi kami berusaha untuk pulih semaksimal mungkin karena pada titik ini di musim ini, ini bisa menjadi penentu," tambahnya.

PSG akan menghadapi Botafogo dari Brasil pada laga kedua, sedangkan Atletico bersua wakil tuan rumah Seattle Sounders.

Les Parisiens memimpin klasemen sementara Grup B berkat keunggulan selisih gol atas Botafogo di posisi kedua.